Lamanya pernikahan seringkali membuat hubungan suami istri terasa hambar. Anda dan pasangan tak lagi bisa semesra dulu. Hati-hati, jika didiamkan, hal ini bisa mengganggu keharmonisan dalam rumah tangga Anda. Seksolog Zoya Amirin, memberika tip bagaimana mempertahan keharmonisan dalam rumah tangga Anda dengan cara sederhana di bawah ini.
Utamakan kualitas
Untuk mempertahankan kemesraan, tentu saja butuh usaha dari kedua belah pihak. Seks adalah salah satu cara menghubungkan Anda dan pasangan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membuat hubungan seks terasa menyenangkan. Jangan hanya melihat dari kuantitas, tetapi kualitas. Entah Anda berhubungan seks seminggu sekali atau sebulan tiga kali, selama Anda berdua menikmatinya. Maka tidak masalah.
Jangan buat penis stres
Jangan muluk-muluk berkeinginan agar Anda bisa berhubungan seks setiap hari seperti kondisi 10 tahun lalu. Sesuaikan juga keinginan Anda dengan realita yang ada, Seiring pertambahan usia, wajar jika intensitas seks sedikit berkurang. Jangan melihatnya sebagai ‘kegagalan’ karena penis Anda malah bisa stres. Jika masih bisa berhubungan seks sebulan 3-8 kali itu masih normal. Jika Anda menginginkan variasi dalam seks, bukan berarti performa Anda yang sekarang buruk. Santai saja!
Disfungsi ereksi
Menurut penelitian, pria usia berusia 20-45 tahun minimal pernah satu sekali mengalami disfungsi ereksi sepanjang hidupnya. Maka jika suatu saat Anda mengalami disfungsi ereksi (contoh: penis kurang keras atau ejakulasi dini), maka jangan melihatnya sebagai akhir dunia. Mungkin saat itu kondisi fisik Anda sedang lelah. Anda bisa minum suplemen untuk stamina pria dewasa seperti NEO hormoviton agar stamina Anda tetap terjaga.
Seks pengusir stres?
Bagi pria, seks adalah salah satu cara pelampiasan stres yang efektif. Pria bukanlah makhluk verbal yang bisa mengungkapkan isi pikiran dengan mudah, maka seks kerap dilakukan sebagai cara mendapatkan kehangatan dan keintiman. Namun ingat, jangan sampai membuat pasangan Anda merasa diperlakukan sebagai pelampiasan saja. Pastikan Anda dan dia tetap terhubung satu sama lain. Belajarlah mengekspresikan stres Anda dengan cara sederhana, misalnya minta dipeluk oleh pasangan. Buat ia tahu bahwa Anda ingin ia membantu mengurangi tekanan yang Anda alami.
Kagumi pasangan
Meski telah lama menikah, jangan pernah berhenti untuk mengagumi pasangan. Jangan berhenti berusaha memenangkan hatinya. Lakukan apa yang biasa Anda lakukan waktu kencan. Jika ada yang tidak Anda sukai dari pasangan, hindari bersikap ofensif dengan mengatakan, “Aku tidak suka,” namun usahakan bersikap asertif. Cobalah mengatakan, “Saya lebih suka kalau.........” dan jelaskan keinginan Anda.